Korupsi, ya…korupsi merupakan satu kata yang tak asing lagi bagi kita. Bahkan tiap hari apakah itu di media Koran ataupun Televisi sering memberitakan tentang Korupsi. Dari Mulai pejabat tinggi kita , apakah itu Gubernur, bupati , anggota DPR dan banyak lagi yang sering menjadi Head line suatu pemberitaan. Betapa tidak bahkan sejumlah prestasi negeri ini di bidang korupsi pun sudah santer diberitakan di penjuru dunia. Mulai dari masuknya Indonesia ke dalam daftar negara-negara terkorup, sampai ke pemberitaan penangkapan koruptor Indonesia seperti Gayus Tambunan, Nazzarudin (ex Bendum Partai Demokrat), Hakim Syarifudin dan sejumlah politisi senayan dan lain lain yang diboyong ke kantor KPK. Sungguh begitu banyak penderitaan yang dialami bangsa ini akibat kelakuan korup sejumlah elit. Ironisnya mereka adalah orang-orang berpendidikan, yang mana dipundaknyalah harapan negeri ini dibebankan.
Sungguh ironis memang…Saya sungguh tidak habis pikir, Indonesia yang katanya masyarakatnya santun dan memegang teguh adat dan budaya, kenapa bisa masuk dalam jajaran negara terkorup di dunia. Apa ini adalah budaya kita?? Tentu tidak. Dalam kegalauan saya akan masalah ini, teringat ketika masa ujian di bangku sekolah. Ketika sedang ujian ataupun ulangan banyak yang melakukan perbuatan contek mencontek ( termasuk saya sendiri wkwkwkwkkwk ) dan itu dianggap sebagai suatu hal yang biasa.
Ya nyontek, adalah suatu kecurangan yang barangkali pernah kita semua lakukan. Menurut Wikipedia nyontek (cheating) merupakan tindakan bohong, curang, penipuan guna memperoleh keuntungan tertentu dengan mengorbankan kepentingan orang lain.
Meski tidak ditunjang dengan bukti empiris, banyak orang menduga bahwa maraknya korupsi di Indonesia sekarang ini memiliki korelasi dengan kebiasaan menyontek yang dilakukan oleh pelakunya pada saat dia mengikuti pendidikan. Apa hiya .. ya….
Terlepas ada korelasi atau tidak yang penting dalam menjalankan aktifitas rutinitas kita sehari hari utamakan kejujuran dan selalu mendekat diri kepada Allah SWT.
Sungguh ironis memang…Saya sungguh tidak habis pikir, Indonesia yang katanya masyarakatnya santun dan memegang teguh adat dan budaya, kenapa bisa masuk dalam jajaran negara terkorup di dunia. Apa ini adalah budaya kita?? Tentu tidak. Dalam kegalauan saya akan masalah ini, teringat ketika masa ujian di bangku sekolah. Ketika sedang ujian ataupun ulangan banyak yang melakukan perbuatan contek mencontek ( termasuk saya sendiri wkwkwkwkkwk ) dan itu dianggap sebagai suatu hal yang biasa.
Ya nyontek, adalah suatu kecurangan yang barangkali pernah kita semua lakukan. Menurut Wikipedia nyontek (cheating) merupakan tindakan bohong, curang, penipuan guna memperoleh keuntungan tertentu dengan mengorbankan kepentingan orang lain.
Meski tidak ditunjang dengan bukti empiris, banyak orang menduga bahwa maraknya korupsi di Indonesia sekarang ini memiliki korelasi dengan kebiasaan menyontek yang dilakukan oleh pelakunya pada saat dia mengikuti pendidikan. Apa hiya .. ya….
Terlepas ada korelasi atau tidak yang penting dalam menjalankan aktifitas rutinitas kita sehari hari utamakan kejujuran dan selalu mendekat diri kepada Allah SWT.